Minggu, 27 November 2011

0

DB: Pergerakan yang dimulai dari nol itu sangat berat

Di sela kesibukannya, kak Agus Sutrisno (saat ini menjabat sebagai Kadept. Sospol BEM UNJ 2011) atau yang akrab dipanggil kak Agus menyempatkan diri untuk berbincang-bincang tentang Desa Binaan. Berdasarkan cerita kak Agus, Desa Binaan terbentuk saat zaman kepemimpinan kak Dany Agustian sebagai ketua BEMF MIPA, pada saat itu kak Agus sendiri menjabat sebagai koordinator TAnK MIPA dan kak Hadi Kusumah sebagai Kadept. Sospol BEMF MIPA. Saat Departemen Sospol menyusun proker mereka, disanalah tercetus ide tentang Desa Binaan yang dilangsungkan di saung ungu.

Minggu, 29 Mei 2011

0

Kepala Desa ku

Selalu ada masanya setiap periode kepengurusan selalu mengalami regenerasi. Setelah dua periode menjabat sebagai kepala desa, tibalah saatnya Muhammad Iqbal selaku kepala DB 2 & 3 menyerahkan posisi kepala desa kepada adik-adik penerus perjuangannya. Dan setelah melalui proses musyawarah yang cukup rumit, terpilihlah Sahid Hidayat sebagai Kepala Desa Binaan 4 menggantikan kak Iqbal.

Muhammad Iqbal (kiri) menyerahkan kaos Kepala Desa Binaan kepada Sahid Hidayat (kanan)

Minggu, 10 April 2011

0

DB: tenang dan bertahap


Ialah Muhammad Iqbal, atau yang biasa kami sapa Kak Iqbal, mahasiswa UNJ jurusan matematika yang menjabat sebagai kepala desa selama dua periode kepengurusan, yakni DB 2 dan DB 3. Mahasiswa yang hobi membaca ini memiliki motto hidup "bergerak dan sederhana". 
0

DB itu seru!


Beberapa waktu yang lalu kami sempat sedikit berbincang-bincang dengan salah satu peserta didik terbaik Desa Binaan 3. Agam, begitu biasanya dia dipanggil, kini tengah duduk di bangku kelas 6, SDN 14 Pagi Rawamangun. Saat ditanya mengapa dia tertarik mengikuti kegiatan DB ini, dia menjawab karena dia ingin menuntut ilmu (wah, subhanallah banget ya), padahal pada kenyataannya Agam ini adalah salah satu murid yang cukup nakal dari sekian murid nakal lainnya. Walaupun nakal, dia tergolong murid yang cukup pintar di antara teman sebayanya.

Bocah yang memiliki hobi bermain catur dan mengaku jago dalam hal catur ini lumayan sulit belajar kalau tidak diajari oleh tutor favoritnya, Kak Fathan. Menurut Agam, cara belajar Kak Fahan itu enak. Sepertinya tutor-tutor yang lain mesti berguru dengan Fathan nih. =)


Ketika berbicara tentang cita-cita, Agam mengaku hingga saat ini dia tidak memiliki cita-cita. Miris nampaknya bila melihat anak seusianya tidak memiliki impian untuk diraih. Sayang sekali bocah yang lumayan pintar ini tetap tidak menginginkan salah satu dari berbagai profesi yang kami tawarkan, seperti dokter, polisi, atau Albert Einstein mungkin, semua cita-cita yang sewajarnya dimiliki oleh anak seusianya. Namun saat kami tawarkan untuk menjadi seorang guru, ia dengan polosnya menerima dengan pasrah.

Pandangan Agam tentang DB cukup unik, ia berkata, "Menurut saya DB itu seru, lucu deh! terus tutornya ada yang nyebelin, kagetan, dan baik pasti." Nampaknya kegiatan DB ini cukup menarik untuk Agam, ia selalu rajin mengikuti DB tiap kegiatannya (saat ini DB hanya diselengarakan setiap hari Selasa dan Rabu) hingga akhirnya dia terpilih menjadi peserta didik terbaik Desa Binaan 3 kemarin. Terakhir, sukses terus untuk Agam, semoga cepat menemukan cita-citanya. =)

0

Peserta Terbaik DB 3

Di setiap periode kepengurusan Desa Binaan atau yang lebih akrab disebut DB,  kami selalu memberikan apresiasi kepada peserta didik DB yang memiliki semangat tinggi untuk menuntut ilmu setiap periodenya. Berikut adalah suasana penutupan Desa Binaan periode ke-3 atau DB 3 saat pengumuman peserta didik terbaik pada periode tersebut.

Muhammad Iqbal selaku kepala DB 3 bersama peserta-peserta didik terbaik DB 3

Penyerahan hadiah yang dilakukan oleh Abdul Razak selaku Ketua TAnK MIPA 2010-2011

Suasana pemberian penghargaan pada peserta didik terbaik

Agam (kiri) dan Aris (kanan) masing-masing menjadi peserta didik terbaik DB 3 tingkat kelas 6 dan 5 SD


0

Happy Mother's Day

Sekilas tentang kegiatan Desa Binaan akhir tahun 2010 lalu, anak-anak di Desa Binaan pun turut berpartisipasi dalam merayakan Hari Ibu. Antusias mereka dalam menunjukkan rasa cinta mereka terhadap "Ibu" tergambar dalam karya yang mereka buat khusus untuk Ibunda tercinta.

Wulan (kanan), salah satu peserta didik Desa Binaan mencoba membacakan sebuah puisi untuk "Ibu" dibantu oleh tutor Desa Binaan.

 
Membuat kartu ucapan untuk Ibu tercinta

Hasil karya peserta didik Desa Binaan

 Selamat Hari Ibu =)



Minggu, 13 Maret 2011