Minggu, 17 April 2016

0

Madrasah Desa Binaan 1


“Memahami Psikologi Anak Usia Sekolah Dasar”
Oleh : Kak Evarani Jihan Yoanda

Diskusi hari ini dibuka dengan pertanyaan ka Jihan seputar masalah yang sering terjadi saat menghadapi adik-adik DB. Menurut teman-teman ada beberapa masalah yang sering dihadapi, yaitu :
  1. Adik-adiknya susah menuruti kakak-kakaknya.
  2. Adik-adiknya tidak mau mengikuti agenda yang sudah direncanakan.
  3. Adik-adiknya suka bertengkar.
  4. Adiknya mudah ngambek dan sebagainya.

  • Selanjutnya kak Jihan memaparkan, seperti apa karakter anak usia Sekolah Dasar pada umumnya :
  1. Suka bermain.
  2. Suka bergerak. Itulah sebabnya, mereka tidak bisa lama-lama duduk diam seperti orang dewasa.
  3. Suka bekerja dalam kelompok
  4. Lebih suka praktek langsung. Daripada mendengarkan teori yang berkepanjangan, mereka lebih suka melihat praktek langsungnya saja.
  • Karakter Pendidik Sukses (Disingkat SETEL) :
  1. SElingan dalam memberi nasihat. Misalnya : saat anak-anak sedang bermain, dapat diselingi dengan memberikan nasihat.
  2. TEnang. Tenang dalam mengambil keputusan. Misalnya : ketika adiknya meminta sesuatu, coba pikirkan dulu dampak kedepannya seperti apa, apakah dapat membuat manja dan sebagainya.
  3. Lembut (penyayang, berbicara memakai hati). Karena anak-anak bukanlah orang dewasa yang berada dalam tubuh yang kecil.
  • Kalau anak mau menceritakan sesuatu ke kita, tandanya mereka percaya pada kita, maka kita harus menghargai hal tersebut. Beberapa contoh cara menghargai anak yang jangan dilupakan:
  1. Kalau berbicara, menghadap sepenuhnya ke mereka. Karena dengan seperti itu, mereka merasa dihargai oleh kita.
  2. sebut namanya atau dengan panggilan yang baik. Karena nama-nama itu sesuatu yang sederhana tapi berharga nilainya.
  3. Berikan pujian dengan tulus dan jujur, bukan cuma mau membuat senang sang adik tapi tidak sesuai dengan keadaannya.
  4. Tatap matanya dengan kewibawaan.
  5. Berikan senyum terbaik. Kalau kakak-kakak sedang ada malasah/tidak mood, coba tenangkan diri dahulu hingga emosinya stabil, baru hadapi adik-adiknya lagi.
  6. Kalau anak bertengkar, berusahalah bersikap seadil mungkin. Dengar cerita dari kedua pihak yang bertengkar, jangan hanya sepihak.
  • Jangan ragu untuk mengusap kepala anak! Apa pentingnya sih??
  1. Rasululloh SAW pernah mencontohkan hal tersebut, sebagai bentuk perhatian terhadap anak-anak kecil.
  2. Munurut sebuah penelitian, dapat meningkatkan kedekatan kedua pihak.
  • Pertanyaan-pertanyaan :
  1. Pertanyaan dari Fitri : "Bagaimana kalau sang adik bandel, udah dilihatin sama kita tapi sang adik ngga peka dan tetep berulah?" Jawaban : Memang hal itu tidak langsung berhasil hanya dengan 1 kali mencoba, kalau sudah berkali-kali mencoba menasehati lewat tatapan tapi berhasil maka yang harus dilakukan adalah bersabar. "Karena sehebat apapun metode yang diterapkan, kalau sang guru tidak sabar maka tidaklah akan berhasil. Karena kuncinya adalah sabar"
  2. Pertanyaan dari Hadi : "Menangani anak yang sudah kebal ditegasi sama kita karena dia bandel, hingga ketegasan kita ngga mempan, harus bagaimana?" Jawaban : Berikan contoh teladan, karena yang dibutuhkan bukanlah beribu-ribu ucapa tapi lebih baik langsung contoh perbuatan.
  3. Pertanyaan dari Feby : "Kakaknya sedikit, tapi adiknya yang datang banyak, harus gimana?" Jawaban : Kalau tidak memungkinkan untuk menjalankan agenda hari itu, ajak main dengan cara lain saja, tapi konsepnya harus tetap jelas dan yang terarah (ada manfaatnya). Tambahan dari Ka Faik : Ajakin anak-anak BEMF yang lagi kosong, buat bantu-bantu ngajar :)
  4. Pertanyaan dari Ka Shabrina : "Gimana kalau misalnya lagi main tebak-tebakan, ada 2 orang anak A dan B. Ketika si A bisa menjawab, si B ngambek karena kita memuji si A. Tetapi ketika memuji si A. Tapi ketika selanjutnya B bisa menjawab dan kita memujinya, giliran si A yang ngambek. Apa yang mesti dilakukan?" Jawaban : Ketika kita muji anak di hadapan teman-temannya, usahakan tetap jangan fokus pada 1 anak. Tapi pacu juga teman-teman yang lain dan besarkan hati mereka supaya tidak iri dengan anak yang mendapat pujian dari kita.
  5. Pertanyaan dari Ka Diah : "Bagaimana cara memaksimalkan 2 hari yang hanya sekitar 2 jam untuk mengarahkan adiknya ke yang lebih baik? Sedangkan kita tau, waktunya lebih banyak dihabiskan di lingkungan sekitar rumahnya dan keluarganya." Jawaban : Yang mereka butuhkan adalah sosok. Maka tampilkan sosok yang baik untuk mereka, supaya dapat membekas diingatan mereka dan dapat mereka contoh dikemudian hari.


Terima kasih :)

0 comments:

Posting Komentar