Selasa, 02 November 2021

3

ANAK-ANAK PELANGI karya Hana Farhani Maulida

 /bagian 1/

Katanya, mereka sekolah di jalan berpolusi

kulitnya berwarna perak, tubuhnya berdiri tegak

di lampu merah

tangan menggenggam sebuah kaleng bekas permen

yang tidak diketahui bagaimana rasanya

lidah mereka tak dirancang untuk mengecap rasa sejenis itu


/bagian 2/

Hujan turun deras

mereka memburu uang dan kesenangan

tangannya menggenggam awan

upahnya kadang pelangi, tapi seringnya petir

basah kuyup tak jadi soal

membantu ibu yang ingin makan ikan bawal

PR esok hari dikerjakan nanti


/bagian 3/

Gonjreng-gonjreng-gonjreng

jari lentik memetik senar

dengan tidak merdu

suara polos memecah gendang telinga

orang-orang memberi acuh saat pucuk gitar berlarian

dikejar tak dapat, disabarkan toh hilang juga


bagian 4/

Masa pandemi wajib mengeksplor diri

sebagian merasa asing dengan kata

online, kuota, dan sinyal

kemudian menjadi alasan berhenti belajar

padahal hp-nya juga tak punya

alah, buat makan saja susah!


/penutup/

Bangsa kita adalah bangsa yang merdeka

(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan

(2) Setiap warga negara wajib mengikut pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya

Alhamdulillah, sekolah gratis

yang bayarannya sabar.


Puisi karya Hana Farhani Maulida
Instagram: 

3 komentar: