Beberapa waktu yang lalu kami sempat sedikit berbincang-bincang dengan salah satu peserta didik terbaik Desa Binaan 3. Agam, begitu biasanya dia dipanggil, kini tengah duduk di bangku kelas 6, SDN 14 Pagi Rawamangun. Saat ditanya mengapa dia tertarik mengikuti kegiatan DB ini, dia menjawab karena dia ingin menuntut ilmu (wah, subhanallah banget ya), padahal pada kenyataannya Agam ini adalah salah satu murid yang cukup nakal dari sekian murid nakal lainnya. Walaupun nakal, dia tergolong murid yang cukup pintar di antara teman sebayanya.
Bocah yang memiliki hobi bermain catur dan mengaku jago dalam hal catur ini lumayan sulit belajar kalau tidak diajari oleh tutor favoritnya, Kak Fathan. Menurut Agam, cara belajar Kak Fahan itu enak. Sepertinya tutor-tutor yang lain mesti berguru dengan Fathan nih. =)
Ketika berbicara tentang cita-cita, Agam mengaku hingga saat ini dia tidak memiliki cita-cita. Miris nampaknya bila melihat anak seusianya tidak memiliki impian untuk diraih. Sayang sekali bocah yang lumayan pintar ini tetap tidak menginginkan salah satu dari berbagai profesi yang kami tawarkan, seperti dokter, polisi, atau Albert Einstein mungkin, semua cita-cita yang sewajarnya dimiliki oleh anak seusianya. Namun saat kami tawarkan untuk menjadi seorang guru, ia dengan polosnya menerima dengan pasrah.
Pandangan Agam tentang DB cukup unik, ia berkata, "Menurut saya DB itu seru, lucu deh! terus tutornya ada yang nyebelin, kagetan, dan baik pasti." Nampaknya kegiatan DB ini cukup menarik untuk Agam, ia selalu rajin mengikuti DB tiap kegiatannya (saat ini DB hanya diselengarakan setiap hari Selasa dan Rabu) hingga akhirnya dia terpilih menjadi peserta didik terbaik Desa Binaan 3 kemarin. Terakhir, sukses terus untuk Agam, semoga cepat menemukan cita-citanya. =)
0 comments:
Posting Komentar