Selasa, 02 November 2021

5

Hidup Terus Berjalan karya Jihan Dwi Amelia

Tenggelam, satu kata yang terpikirkan dari anak perempuan berusia 18 tahun. Hidupnya sangat berubah ketika mengetahui dirinya gagal dalam ujian masuk perguruan tinggi. Hal ini seakan merubah hidupnya menjadi manusia yang sering menyalahkan dirinya, sehingga hidupnya hancur berantakan dan semua tujuan yang ingin ia capai seakan sulit untuk digapai.

Semua bermula dari siang itu, secercah cahaya masuk dan menusuk mata Celine, anak perempuan berusia 18 tahun, yang tenggelam dalam lamunannya. Celine termenung dan tidak berselera untuk melakukan sesuatu karena sore hari ia akan mengetahui hasil ujian, apakah ia lolos atau tidak. Ketika sudah sore hari, Celine masih saja belum membuka portal pengumuman ujian karena ia sangat gelisah dengan hasilnya.

"Bagaimana hasilnya?" tanya kakak Celine.

"Belum tahu nih, Kak. Belum kubuka portal pengumumannya" jawab Celine.

"Cepat dilihat, bukankah kamu juga penasaran dengan hasilnya?" ucap kakak Celine.

"Iya, iya... ini sedang kuketik nomor ujiannya" ucap Celine.

"Jangan putus asa dan tetap semangat!" Kalimat yang terlihat dilayar laptop Celine itu membuat dirinya terdiam dan semua impian yang muncul dipikirannya seakan hancur berantakan. Terdengar kalimat yang diucapkan kakaknya, "Gapapa, coba lagi ya sampai berhasil" Celine pun hanya membalas pernyataan kakaknya dengan senyuman palsu, hatinya sudah sangat sakit dan dadanya sangat sesak menahan semua emosi dari kekecewaan sampai kemarahan pada diri sendiri.

Malamnya, Celine masih belum percaya bahwa dirinya gagal dalam seleksi masuk perguruan tinggi. Dengan kejadian itu, membuat dia menyalahkan dirinya sampai akhirnya emosinya yang ditahan dari sore meluap, air mata pun jatuh dan tangisan Celine berlanjut sampai ia tertidur pulas. Paginya, Celine bangun dengan perasaan yang hampa dan memikirkan apa yang harus dilakukannya ditambah dengan pandemi yang membuatnya tidak bisa kemana-mana membuat Celine tambah stres dengan keadaan.

Hari-hari Celine jalani dengan perasaan kecewa, sampai pada di suatu titik emosinya sudah tidak bisa dikontrol. Pandemi yang menahan dirinya di rumah saja membuat pikirannya tidak bisa terkontrol dan akhirnya ia ingin sekali tenggelam. Tenggelam dalam pikirannya itu bisa membuat ia melupakan semua kekecewaan dan beban yang ia pegang. Namun, ia teringat bahwa ia tidak boleh tenggelam karena semua masalah pasti ada solusinya.

Ketika emosi Celine sudah bisa dikontol, ia menonton Youtube untuk menghibur diri dia yang bisa dibilang masih dalam titik terendahnya. Ketika asik menonton Youtube, tanpa sengaja ia menonton satu video yang berisi salah satu grup dari Korea Selatan. Celine menonton video tersebut dan ia merasa terhibur karena tingkah anggota grup Korea Selatan itu bisa memnuat Celine tertawa lagi. Celine pun mencari tahu semua hal tentang grup tersebut sampai pada akhirnya ia ingin sekali mengikuti perkembangan dari grup tersebut dan menjadi fansnya.

Kejadian yang tidak sengaja itu, mempertemukan Celine dengan hal yang bisa membangkitkan semangat hidup Celine. Celine sangat senang bisa menemukan grup tersebut karena anggota grup iti bisa memberikan motivasi untuk Celine belajar lagi. Selain itu, Celine jadi memiliki tujuan yang harus dicapai yaitu menonton konser dari grup asal Korea Selatan itu. Sebelum bisa menonton konser, Celine akhirnya belajar bahasa Korea untuk bisa mengerti apa yang dikatakan oleh anggota-anggota grup.

Hari-hari Celine jalani dengan semangat. Celine akhirnya berkabar lagi dengan teman-temannya. Celine bercerita tentang hal yang ia alami dan Celine pun mengetahui bahwa temannya itu juga menyukai grup yang sama dengan Celine. Celine merasa senang karena bias berbagi kesukaan yang sama dengan temannya dan akhirnya Celine tidak lagi merasa bahwa hidupnya hancur karena gagal untuk masuk ke perguruan tinggi. Tetapi, Celine memaknai itu sebagai pengalaman masa lalu yang tidak perlu diungkit lagi. Celine akhinya belajar mengedit foto dan video, hal pertama yang ia edit adalah foto anggota grup Korea Selatan itu. Selain untuk belajar, Celine merasa senang karena yang ia edit adalah foto-foto kesukaan Celine. Celine merasa bahwa dirinya bisa mengembangkan diri di bidang itu dan menumbuhkan kreativitas di dirinya.

Ketika hidup Celine sudah mulai berwarna dan sudah lepas dari titik terendahnya, Celine menyadari bahwa pandemi bisa memiliki makna lain yang positif. Hal positif yang Celine rasakan adalah dengan mengenal grup asal Korea selatan. Celine jadi memiliki semangat dan motivasi untuk menjalani hari-harinya. Celine akhirnya mencoba hal baru yaitu mengedit foto dan belajar bahasa Korea. Selain itu, Celine jadi memiliki pandangan baru bahwa hidup itu harus terus berjalan seperti yang dikatakan oleh grup yang ia sukai yaitu Life Goes On.


Cerita Pendek karya Jihan Dwi Amelia
Instagram: @jihandwia25

5 komentar: